Mengenal musisi Jazz cukup dikaitkan dengan sebuah acara yang mengusung musikalitas blues, ragtime, brass-band, tradisional eropa dan irama asli Afrika. Musik yang memiliki ritme improviasi, harmoni dengan alat musik ini sungguh mengguncang ekspresi dan kebebasa. Oleh karena itu, KiosTix akan membahas musisi Jazz tanah air yang mendunia melalui irama satu ini. Bukan hanya berbakat, tetapi torehan gemilang dunia Jazz internasional pernah digenggamnya.

Yap, berikut ini ada 5 (lima) musisi Jazz dengan suara khas hingga inovasi musikal yang telah mengeksplorasi dunia Jazz internasional. Apakah idolamu termasuk didalamnya? Simak ulasannya di bawah ini.

Dwiki Dharmawan: Penyatu Tradisi dan Jazz Modern

Dwiki Dharmawan, sebagai seorang pianis dan komposer senior dari Krakatau Band, telah berhasil menggabungkan elemen-elemen musik tradisional Indonesia dengan jazz modern. Albumnya, seperti "Kembali Satu (1989)" dan "Let There Be Life (1992), Magical Match (2000), 2 Worlds (2006) hingga Rhythm of Reformation," mencerminkan keunikan kreativitasnya yang telah menggema di berbagai panggung dunia.

Sebagai master of Jazz, Dwiki pun memiliki karya solo yang berjudul Nuansa (2002), didukung langsung oleh musisi dunia seperti Mike Stern, Lincoln Goiness, Richie Morales, Neil Stubenhaus, Mike Thompson, Ricky Lawson, Steve Hunter, Guy Strazullo, hingga David Jones.

Sri Hanuraga: Improvisasi Musik

Sri Hanuraga, pianis terkenal dengan single “Menyambut Mimpri”, karena berkolaborasi dengan para musisi lintas dunia. Aga, sapaan akrab Sri Hanuraga pun telah meraih AMI Awards 2020 untuk kolaborasi Elektronika bersama penyani El Michael, Andris Buikis (Drummer asal Latvia), Kevin Yosua (Kontrabas), dan Paul Rutschka (Mixing dan Mastering dari Polandia).

Single yang dirancang khusus melintasi benua (Asia, Amerika, dan Eropa) itu memang sejatinya ditunjukan untuk merayakan perjalanan cinta Aga dan kekasihnya. Wajar saja bila improvisasi musik Aga cukup populer di telinga pendengar yang sedang dimabuk asmara.

Dira Sugandi: Vokal Jazz Feminin yang Menggoda

Dira Sugandi, sebagai seorang penyanyi jazz kelahiran Bandung, 29 Juli 1979, telah mengukir namanya dengan vokal feminin yang penuh daya tarik. Tak salah bila Dira menjadi bagian dari musisi kalangan Istana Negara. Selain itu, vokal feminin tersebut pernah manggung bersama Keith Marting dan Jason Mraz dalam Java Jazz Festival tahun 2009 silam. Sedangkan di tahun 2017, Dira meluncurkan album double single “Langit” dan “Pelangi”.

Dira juga pernah meraih dua AMI Award sekaligus pada tahun 2018 silam sebagai Album Terbaik Terbaik dan Album Pop Terbaik.

Vokalnya kembali menggetarkan Jazz internasional ketika pada tahun 2019, Harvey Mason Sr. meminta Dira untuk menyanyikan lagu di konter tribute mendiang Aretha Franklin. Dan, karya terbaru Dira saat ini setelah diproduseri oleh CEO The Recording Academy adalah Make It Up As We Go.

Indra Lesmana:  Jazzy Maestro

Indra Lesmana, sebagai penyanyi, pianis dan komposer ulung, telah menyumbangkan bakatnya ke dunia jazz internasional selama kurang lebih tiga dekade dengan merilis banyak karya. Begitu juga album Jazz populer seperti “La Samba Primadona (1987)”, “Kau Datang (1988)”, dan “Joy Joy Joy (2009) menandai keberhasilannya dalam mengangkat nama Indonesia di dunia jazz.

Barry Likumahuwa: Bassis Eklektik dengan Gaya Unik

Barry Likumahuwa, bassis Jazz bertaraf internasional. Di puncak karirnya, Barry aktif manggung festival Jazz dunia seperti The Singapore Jazz Festival, The Jakarta Jazz Festival, hingga The North Sea Jazz Festival. Karir musiknya berawal ketika bergabung dengan Cresendo Band—sampai membentuk The Augersindo. Musisi kelahiran 18 Juni 1947 ini memiliki album solo yang sukses dengan gaya unik seperti Benny Likumahuwa Jazz Connection dan Like Father Like Son.

Musisi jazz di atas telah membuktikan bahwa Indonesiamemiliki talenta yang membanggakan di kancah internasional. Meski genre Jazz tersebut bukan kekayaan dari tanah Asia, musisi-musisi tersebut bisa menggabungkan unsur kekayaan budaya yang beragam dengan sentuhan musikalisasi Jazz yang menawan di panggung dunia.

Mari terus memberikan dukungan dan apresiasi kepada musisi jazz Tanah Air mud lainnya agar tetap semangat mengikuti kreativitas musikal senior, sehingga menjadikan talenta Jazz tanah air sebagai ikon penting dalam meneruskan citra jazz di mata dunia.